*SEPELE..... TAPI ......*
Seorang Lansia berusia 62 tahun dirawat di rumah sakit karena paru-parunya tersedak setelah minum segeĺas air pada pukul 23.00. Dia dilarikan ke rumah sakit u/perawatan darurat tetapi sayangnya meninggal. Kematiannya yg mendadak memberi tahu para Lansia bhw apa pun yg mereka lakukan, mereka harus memperhatikan dua hal:
Salah satunya adalah untuk Mencegah Jatuh,
Dan yang lainnya adalah Mencegah Tersedak.
Setelah usia 60 tahun ke atas, seseorang harus mulai melatih dirinya sendiri:
*Saat minum air*
Hentikan semua kegiatan dan berkonsentrasilah pada saat meminum air kita perlu kehati-hatian dan perlahan.
Lansia sangat rentan tersedak hal ini disebabkan karena otot tenggorokan pada saat menelan sdh mengalami kemunduran & kekuatan otot sudah mulai kurang.
Berikut ini informasi yg disampaikan oleh dokter yg masih aktif di bidang medis. Hal ini patut dijadikan referensi, terutama jika Anda atau kerabat atau teman Anda sudah lanjut usia.
Pneumonia akibat tersedak air minum, susu, sup & lainnya yg merupakan masalah umum yg terjadi pd lansia
Jika ada orang lanjut usia di rumah, perlu mendapat perhatian antara lain:
1. Gunakan sedotan, jika memungkinkan, saat minum air dan tundukkan kepala saat menelan.
2. Sebaiknya minum/memakan kuah sup kental daripada sup bening. Karena kuah sup bening mengalir lebih cepat sehingga mudah tersedak jika pernapasan tidak lancar.
3. Biasakan jangan minum cairan saat masih ada makanan padat di dalam mulut anda, atau pada saatr mengunyah makanan. Jika air terlalu lama berada di dalam mulut, maka akan mengalir ke trakea dan dapat menyebabkan kita tersedak jika tidak hati-hati.
4. Jangan berbicara atau menoleh ketika ada makanan atau air di dalam mulut.
5. Lansia tdk mempunyai kekuatan & daya tahan fisik yg baik dlm mencegah kesedakan.
Jika cairan atau makanan masuk ke trakea dan dibatukkan, wajah akan memerah & tekanan darah akan meningkat. Terkadang tersedak bisa berakibat fatal.
Seiring bertambahnya usia, kita harus minum air secara perlahan, penuh perhatian & kehati hatian.
*Baik untuk dibagikan kepada lansia lainnya*.